Sunday 25 January 2015

Jenis-jenis Burung Puyuh

Di indonesia terdapat banyak terdapat burung puyuh, baik yang dapat di budidayakan baik yang berada di alam liar, mari lah kita coba lihat jenis- jenis puyuh yang ada diantaranya :

1. Arborophila Javonavic


Arborophila Javonavic atau biasa disebut sebagai puyuh gonggong memiliki suara yang terdengar mirip gong kecik dengan ciri-ciri fisik badan yang bulat dengan panjang tubuh sekitar 25 cm. Burung puyuh ini memiliki kepala yang berwarna merah gelap , paruh  yang berwarna hitam, kaki berwarna merah muda, warna badan kelabu dan agak kecokelatan. Burung ini memiliki ekor kebawah.puyuh ini hanya bertelur sebanyak 2 – 3 biji dalam sekali masa bertelur.

2. Rollulus Roulroul



Rollulus Roulroul atau lebih dikenali sebagai puyuh mahkota memiliki ciri-ciri bulu yang berwarna hijau untuk jantan dengan warna ekor belakang yang berwarna kebiru-biruan.Selain itu puyuh mahkota juga memiliki bulu sayap yang berwarna coklat gelap yang bulu pada bahagian kepala yang terlihat seperti kipas.Puyuh mahkota betina memiliki ciri-ciri fisik bulu yang berwarna biru coklat muda dan tidak memiliki bulu yang mirip kipas pada bahagian kepala.

3. Coturnix Chinensis


Coturnix Chinensis atau dikenali sebagai puyuh batu memiliki ciri fisik dengan panjang badan yang berukuran sekitar 15 cm. Puyuh batu jantan memiliki perut yang berwarna coklat,pada bahagian ekor terdapat warna campuran antara coklat serta garis yang berwarna kehitaman.Sedangkan untuk puyuh batu betina memiliki ciri fisik dengan warna coklat muda dengan garis kehitaman berserta kemerahan.Burung puyuh mampu bertelur sebanyak 4 hingga 6 biji dalam sekali bertelur.



Coturnix Japonica Quail

Japanese Taiwan Quail



White Quail       



                Super Quail


French Quail      


                                                            Bobwhite Quail
 Untuk Cara budidaya akan saya ulas di dalam artikel Budidaya Burung Puyuh, demikian semoga bermanfaat 




Sumber : http://zamripuyuh.blogspot.com/2013/05/jenis-burung-puyuh-baka-puyuhyang.html

0 comments:

Post a Comment