Sunday 25 January 2015

Jenis Jamur Tiram

Jamur tiram yang sering kita dengar dan masyarakat pada umumnya hanya mengenal jamur tiram putih, namun kenyataan nya jamur tiram dalam keluarga pleurotus memiliki warna dan jenis jamur tiram yang berbeda diantaranya yaitu:
  • Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus)

    jamur tiram putih Atau biasa disebut juga white mushroom dijepang dikenal dengan isebutan shimeji dari anggota keluarga pleurotus, jamur inilah yang paling terkenal karena hampir semua pembudidaya jamur tiram mengenalnya dan membudidayakannya, Jenis jamur tiram ini memiliki warna putih disemua bagian tubuh buahnya, Jamur tiram ini memiliki tiram/tudung jamur dewasa antara 2,8 sampai 7,9 cm. Dengan permukaan tudung yang licin dan sedikit berminyak. Jamur tiram putih adalah satu-satunya yang paling populer dan sudah tidak asing lagi dilidah masyarakat, begitupula diindonesia sudahmenyebar pembudidaya jamur tiram putih, sehingga tidak sulit untuk mendapatkan sayuran ini baik di pasar tradisional maupun disupermarket sekitar tempat tinggal.
  • jamur tiram merah/pink (Pleurotus flabellatus)

    jamur tiram merah/fink Selain khasiatnya yang sangat baik sebagai obat penyakit yang berhubungan dengan darah, jamur tiram ini memiliki penampilan yang cantik, terutama ketika masih berusia sangat muda, sehingga tidak heran jika jamur tiram merah dijepang terkenal dengan nama sakura shimeji karena warnanya yang memang warna tudung jamur tiram ini sangat mirip dengan bunga sakura yang berwarna pink muda, saat dimasak warnanya akan memudar karena kalor/panas maka dari itu para ahli masakan lebih memilih jamur tiram pink ini untuk pengisi semarak warna pada salad. Jamur tiram pink memiliki tiram/tudung dengan diameter sekitar 5 sampai 10cm,dan memiliki daun tudung yang lebih tebal namun jumlah rumpunnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan jamur tiram putih
  • Jamur Tiram Kuning (Pleurotus citrinipileatus)

    jamur tiram kuning Jamur tiram jenis ini paling cantik dari keluarganya, ia memiliki tiram/tudung berwarna kuning bersinar lebarnya bisa mencapai 2,5 sampai 5 cm jamur tiram ini biasa disebut juga golden oyster atau jamur tiram emas. Karena kecantikannya, jamur tiram ini memiliki perlakuan istimewa yang sangat unik, orang-orang enggan memasaknya karena sayang dengan penampilannya yang menawan, sehingga banyak yang lebih memilih sebagai tanaman pajangan layaknya bunga, meski demikian jamur tiram kuning,memiliki rasa nutty seperti kacang kacangan walaupun warnanya akan sedikit memudar jika dimasak, Jamur tiram kuning selain dari ekstraknya yang bersifat anthiperlipidemia dan antioksidan juga mengandung lektin yang sanagt berkhasiat mencegah tumbuhnya tumor. Menurut study penelitian yang dilakukan di china uji coba dengan memasukkan 5 mg lektin terhadap tikus yang terserang penyakit sarkoma,terbukti mampu menghambat perkembangan tumor sampai 80%, penelitian yang luar biasa. Ekstrak jamur tiram kuning lainnya yaitu gilikoprotein dengan dosis 12,5 mg mujharab mmengatasi proliferasi sel kanker leukimia, dan juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit gairah laki-laki (afrodisiak) Jika dilihat dari sisi ekonominya jamur tiram kuning memiliki 2 potensi yang sama bagusnya, karena rasanya yang lezat ditambah khasiatnya yang luarbiasa bagi kesehatan sangat baik dijadikan tanaman sayur konsumsi seperti jamur pada umumnya, atau tak kalah juga potensi ekonominya jika dijadikan tumbuhan hias yang dipajang di ladang agrowisata sebagai objek wisata dan penelitian.
  • Jamur tiram abu-abu (Pleurotus sayor caju)

    jamur tiram abu-abu Jamur tiram jenis ini masih sulit dicari baik dipasaran ataupun pembudidayanya,jamur tiram abu-abu memiliki ektrak rasa yang sedikit manis, Dijepang jamur ini disebut shimeji grey, memiliki tubuh buah berwarna abu-abu, dan tiram/tudung mencapai diameter 4 sampai 12 cm, perbedaan lainnya dari jamur tiram ini adalah dari rumpunnya yang cenderung lebih sedikit dibanding jamur tiram lainnya,.




  • Jamur tiram cokelat (Pleurotus cytidiosus)

    jamur tiram coklat Jamur tiram cokelat memiliki tudung berwarna abu abu kecoklatan. Tiram/tudung buahnya berdiameter antara 4 hingga 10 cm. Jamur tiram jenis ini memiliki citarasa lebih gurih. Jika dibandingkan dengan jamur tiram putih dan jamur tiram abu-abu Jamur tiram cokelat mempunyai rumpun yang lebih sedikit, kendati demikian jamur tiram ini memiliki tudung yang lebih tebal dan berpengaruh terhadap kekuatan saat penyimpanan.


  • Jamur tiram raja/king(Pleurotus umbellatus)

    jamur tiram king Ini dia rajanya jamur tiram yang tersohor dengan julukan king oyster. Jamur tiram king memiliki kekenyalan dalam texturenya, dan ketebalan tiram yang paling tebal dikeluarganya, sehingga paling kuat juga daya simpannya dibanding semua jenis jamur tiram lainnya, namun jamur tiram ini tidak banyak memiliki rumpun. Jamur tiram raja sudah mulai dibudidayakan sejak 1993 di taiwan,jepang,cina menjadi agrobisnis yang berkembang pesat, dan mampu menembus pasar eksport inport asia tenggara, bahkan ditoko-toko china tersedia juga jamur tiram king dalam betuk kering..


Itulah keluarga jamur tiram yang ada dan bisa diaplikasikan, meskipun sebenarnya masih ada satu jenis lainnya yaitu jamur tiram biru jamur tiram biru namun belum ada hasil penelitian ilmuwan yang mempublikasikannya lebih luas sehingga reperensinya belum begitu populer. Adanya berbagai jenis jamur tiram sebagian adalah hasil persilangan yang dilakukan oleh seorang ahli di dalam bidang bioteknologi dari Mushroom Research Unit belanda, yaiutu Dr. Anton S.M. Sonenberg

Dari beberapa keluarga jamur tiram yang paling populer dan paling banyak dibudidayakan hanya tiram putih,abu-abu dan coklat karena sifatnya yang mudah dibudidayakan cepat beradaptasi terhadap lingkungan dan juga memiliki produktivitas yang baik.namun bukan berati jenis jamur tiram lain tidak bisa dibudidayakan,semua jenis jamur tiram ini dapat dibudidayakan namun kecenderungannya masih kurang.

Demikian terimakasih, Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment