Ikan Cupang merupakan ikan hias yang banyak di budidaya kan ikan ini memiliki ukuran kecil, memiliki warna yang sangat indah dan jenis yang beraneka ragam dan sangat indah. habitat ikan yang satu ini aslinya berada di rawa ini memiliki peluang bisnis yang bagus, selain itu juga jenis ikan ini sangat mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan sangat mudah untuk dibudidayakan.
Klasifikasi Ikan Cupang
Dalam klasifikasi ilmiah, ikan cupang termasuk dalam keluarga Osphronemidae, genus Betta, spesies Betta sp. Menurut Fish Identification, hingga saat ini telah diketahui 73 spesies ikan cupang yang terdapat di alam.
Spesies-spesies tersebut dikelompokkan ke dalam kompleks. Pengelompokkan ini dibuat untuk tujuan konservasi, kemudahan budidaya dan penyilangan (breeding). Lihat Cara Budidaya Ikan Cupang Ikan Cupang.
Saat ini terdapat lebih dari 13 kompleks ikan cupang, yang paling populer adalah splendens complex. Antar spesies dalam satu kompleks biasanya bisa disilangkan. Splendens complex terdiri dari lima spesies, diantaranya Betta stiktos, Betta mahachai, Betta smaragdina, Betta imbellis, dan Betta splendens itu sendiri.
Kebanyakan ikan cupang yang dijual dipasaran berasal dari kelompok splendens complex. Jenis yang paling populer adalah Betta splendens atau sering juga disebut sebagai Siamese fighting fish alias ikan petarung dari Siam. Beberapa silangan dari Betta splendens menghasilkan jenis-jenis ikan cupang yang menarik.
dikarenakan bentuk dan warna ikan ini sangatlah indah maka banyak kalangan menyukai ikan cupang ini, dari anak kecil sampai orang dewasa banyak yang
hobi memelihara ikan cupang, tidak heran jika ikan cupang jenis tertentu dihargai hingga jutaan rupiah. kebanyakan orang sangat suka dengan warna dan bentuk tubuh nya yang indah sehingga ikan ini sangat di sukai, dan ikan ini memiliki sifat yang sangat agresif sehingga sering digunakan unutk taruhan (Diadu) terutama ikan cupang jenis bagan dan plakat yang meiliki ekor yang pendek dan badan yang besar sehingga sangat ideal untuk aduan. Nama cupang bagan diambil dari nama Kota Bagan Siapi Api di Sumatera Utara, karena memang cupang ini berasal dari sana, di dunia ini terdapat banyak sekali jenis ikan Cupang diantaranya :
1. Halfmoon
Jenis ikan Cupang yang mirip burung merak ini, adalah cupang jenis halfmoon, atau setengah bulan.
Sirip nya bisa mengembang sampai setengah lingkaran. Baik Warna,
sirip dan ekornya sangat memikat. Half moon adalah cupang asal
Thailand. Kurun waktu sepuluh tahun ke belakang ikan ini merambah
pasaran Indonesia. Kemampuan sirip dari cupang jenis Halfmoon ini bisa mengembang hingga seratus
delapan puluh derajat.
2. Serit
Ikan Cupang Serit memiliki ciri sirip bergerigi dan menjuntai panjang mirip duri. da Cupang
ini berasal dari perairan Indonesia. Harganya bisa mencapai ratusan
ribu rupiah, bila kualitasnya ekspor.
3. Plakat
Plakat bentuknya hampir sama dengan tipe petarung (Bagan). Namun bila amarahnya terusik, tipe plakat ini
akan mengembangkan siripnya hingga tegak melebihi 180 derajat, inilah
yang membedakan dengan cupang petarung.
4. Double Tail
Disebut double tail karena bagian ekornya terbelah dua,
seperti bercagak dua. Jenis ikan cupang double tail tergolong sulit
dikembangkan. Oleh karena itu keberadaannya masih jarang dijumpai di
pasaran.
5. Giant (raksasa)
Ikan cupang raksasa ini berhasil dikembangkan breeder dari
Thailand. Ukuran terbesarnya mencapai 12 cm, jauh lebih besar dari jenis
ikan cupang lainnya. Cupang raksasa ini dikembangkan dari cupang
plakat, yang disilangkan dengan cupang lainnya. Saat ini, berbagai
terdapat berbagai jenis ikan cupang raksasa, diantaranya halfmoon giant, double tail giant dan crown tail giant.
6. Big Ear
Jenis Ikan Cupang ini sangat lah Unik dibandingkan jenis Cupang lain nya, dikarenakan Jenis Big Ear ini memiliki sirip samping yang besar sehingga menjadi kan nya memiliki daya tarik sendiri dan banyak orang yang rela rogok kocek hingga ratusan ribu rupiah.
Untuk cara Budidaya dapat dilihat di SINI
Demikian semoga bermanfaat.
Untuk cara Budidaya dapat dilihat di SINI
Demikian semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment