Wednesday, 21 January 2015

Budidaya Mawar

Kadang kita bingung mencari Peluang Usaha Modal Kecil apa yang bisa kita usahakan untuk menambah isi kantong kita. Kali ini ane coba membahas Cara Budidaya Bunga Mawar, tumbuhan cantik  baunya harum yang sangat bernilai ekonomis tinggi. Bunga Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter. Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.

Jenis – jenis dan Klasifikasi Bunga Mawar :
  • Wild roses (Mawar Liar)
    Asalnya tumbuh liar, bentuk bunga sederhana, sudah dikenal manusia sejak zaman dulu. Beberapa spesies mawar terkemuka yang disebut di atas dan beberapa hibrida yang dihasilkannya merupakan contoh mawar liar.
  • Old Garden Roses
    Tanaman hasil persilangan sebelum diperkenalkannya Hybrid Tea pada tahun 1867. Bentuk bunga unik dan berbau harum.
  • Climbing Roses (Mawar Memanjat)
    Kelompok yang suka merambat di pagar atau bangunan kanopi, misalnya: Ayrshire, Climbing China, Laevigata, Sempervirens, Noisette, Boursault, Climbing Tea, dan Climbing Bourbon.
  • Shrub Roses(Mawar Semak)
    Kelompok dengan kebiasaan semi-memanjat, merambat pada pagar dan bangunan kanopi. Bunga kecil sampai sedang, mekar tahan lama.
  • Modern Garden Roses(Mawar Modern Garden)
    Keturunan dari mawar Old Garden dan bentuknya beraneka ragam. Kelompok ini dibagi-bagi berdasarkan ukuran tanaman dan ciri khas bunga, misalnya: tanaman semak dengan bunga besar, tanaman semak dengan bunga besar berulang kali, bunga berkelompok, menjalar bunga berulang kali, semak pendek berbunga sekali.
  • Buck Roses
    Namanya diambil dari nama Profesor Griffith Buck (ahli hortikultura dari Iowa State University) yang memuliakan lebih dari 90 varietas mawar. Buck roses tahan terhadap penyakit dan keganasan musim dingin.
  • English Roses
    Kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali.
  • Miniature Roses
    kelompok dengan bunga mawar berukuran mini (diameter 2-5 cm) dan berbunga berulang kali.
Klasifikasi bunga mawar :
  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Rosales
  • Famili : Rosaceae
  • Upafamili : Rosoideae
  • Genus : Rosa L.
  • Spesies : antara 100-150
Meskipun Bunga mawar ini dahulunya merupakan tanaman semak namun tanaman yang satu ini memiliki bunga yang sangat indah, Harum dan mewangi (jadi inget lagu dangdut sewaktu ane kecil. hihihihihi), sehingga banyak sekali orang yang membutuhkan bunga ini di berbagai acara seperti Acara Pernikahan, Wisuda bahkan sering digunakan untuk Ziarah Kubur. maka dari itu bunga yang satu ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi , berikut ini saya akan mengulas sedikit tentang Budidaya Bunga Mawar sebagai salah satu peluang usaha kita selamat menyaksikan .. eehhhhh membaca ...!!!!

MANFAAT BUNGA MAWAR
sebagai salah satu komoditi hortikultura (florikultura) dapat dikelompokkan dalam beberapa manfaat penggunaan, antara lain :

Mawar untuk tanaman hias kebun atau taman (outdoor). Tanaman mawar untuk keperluan ini lebih diutamakan bau bunganya, bentuk bunga, warna serta bentuk kanopi pohonnya, dan untuk itu harus rajin dipangkas untuk mempertahankan keindahan bentuk pohonnya, selain juga untuk merangsang pembentukan bunga. Contohnya : beberapa kelompok dari mawar kuno (Old Roses), mawar pagar (Climbing Roses), mawar Hybrid Perpetual (Hybrid Perpetual Roses), mawar teh (Tea Roses), dan mawar semak (Shrub Roses);

Mawar untuk tanaman hias pot (outdoor and indoor). Tanaman mawar untuk keperluan ini umumnya lebih mengutamakan ukuran pohonnya yang tidak terlalu tinggi (sehingga bisa dipakai di dalam ruangan maupun di luar ruangan), bau bunganya, bentuk bunga dan warnanya serta ukuran besar bunganya. Contohnya : kelompok mawar Polyantha (Baby Roses), beberapa kelompok dari mawar kuno (Old Roses), mawar pohon (Tree Roses) dan mawar mini atau biasa disebut sebagai mawar bonsai (Miniature Roses);

Mawar sebagai bunga potong. Tanaman mawar untuk keperluan ini umumnya lebih diutamakan yang memiliki tangkai panjang dan tidak mudah patah, bentuk bunganya indah, ukuran bunga proporsional, helai mahkota bunganya rangkap (sehingga helai bunga atau petal tidak mudah rontok dan tahan lama kesegarannya), bunganya tidak terlalu cepat mekar (biasanya dipanen saat bunga setengah mekar dan bukan pada saat bunga sedang mekar penuh), frekuensi berbunga dalam satu tahun tinggi atau berbunga sepanjang tahun, warna bunga serta bau bunganya. Contohnya : kelompok mawar Holland (Rosa indica fragrans hybrids) atau mawar Hybrid Tea, kelompok mawar Floribunda, dan kelompok mawar Grandiflora. Beberapa ahli ada pula yang menganggap bahwa kelompok mawar Polyantha masih bisa dianggap sebagai bunga potong, namun ada pula yang beranggapan bahwa kelompok bunga tersebut tidak memenuhi syarat sebagai bunga potong;
Mawar sebagai bunga tabur. Semua kelompok tanaman mawar bisa digunakan sebagai bunga tabur asalkan memenuhi kriteria syarat utama, yaitu bunganya haruslah wangi dan berwarna indah atau cerah. Sebagai bunga tabur tidaklah diperlukan tangkai bunga. Seringkali dijumpai bahwa bunga mawar tabur sudah berupa helai-helai bunga saja (petal) dan tidak lagi berbentuk bunga utuh. Contohnya : kelompok mawar Polyantha, mawar pagar, mawar Hybrid Perpetual, mawar teh, kelompok mawar kuno (Old Roses), mawar pohon (Tree Roses), mawar semak (Shrub Roses), dan bahkan mawar mini (Miniature Roses);
Mawar sebagai bahan baku parfum dan bahan baku obat. Hampir semua kelompok tanaman mawar bisa digunakan untuk keperluan bahan baku parfum (yaitu dengan mengekstraksi minyak mawar) maupun untuk bahan baku obat, asalkan memenuhi syarat harus berbau wangi cukup kuat (untuk bahan baku parfum) dan mengandung zat antibiotika atau senyawa kimia penting yang dibutuhkan seperti sitral, sitronelol, geraniol, linalol, nerol, eugenol, fenil etil alkohol, farnesol, dan nonilaldehid (untuk bahan baku obat ataupun jamu tradisional). Untuk bahan baku parfum biasanya digunakan mawar jenis mawar teh (Tea Roses), sedangkan untuk bahan baku obat hampir semua jenis mawar bisa digunakan;
Mawar sebagai bahan makanan, miuman ataupun zat aditif bagi makanan olahan. Karena kandungan vitamin C-nya y


Cara Budidaya Bunga Mawar

Bunga mawar merupakan bunga yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Bunga ini merupakan lambang kehidupan religi dan cinta dalam kehidupan manusia, sehingga sangat banyak digunakan dalam hiasan pernikahan dan dalam acara romantis bersama pasangan.
Bunga mawar memiliki banyak varietas dan aneka warna yang menarik. Seiring meningkatnya akan permintaan bunga ini maka banyak budidaya bunga mawar dilakukan. Budidaya bunga mawar dapat dilakukan oleh siapa saja yang penting rajin dan menyayangi tumbuhan bunga ini. Budidaya dapat dilakukan untuk sekedar hobi ataupun untuk agrobisnis. Perbanyakan bunga mawar dapat dilakukan melalui biji, stek, cangkok, okulasi, dan penyambungan. akan tetapi perbanyakan melalui biji sangat jarang dilakukan karena sangat sulit, kecuali untuk tujuan pemuliaan. Stek dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, walaupun tidak semua mawar dapat dilakukan penyetekan. Penempelan/okulasi paling banyak dilakukan terutama untuk tujuan komersil.
Perbanyakan Cepat Bibit Mawar Dengan Cara Okulasi Mata Berkayu
Bahan dan Peralatan
1.Bahan
Batang bawah ( Harus memiliki akar yang kuat ), batang atas (Mawar Unggul), sekam, pupuk organik dan non organik, pestisida, polybag diameter 10-15 cm, parafilm, varietas mawar, galur yang ada, paranet sungkup dari kawat, kaso-kaso
2.Peralatan
Pisau okulasi, gunting stek, sprayer91
3.Cara kerja
a. Persiapan Media
- Tanah dicampur dengan pupuk kandang / Kotoran Sapi (dengan mudah didapat dari peternak sapi)  dan pasir, dengan perbandingan 1:1:1 dan disterilkan.
- Paranet sungkup dari kawat, ukuran 1,2x2 m (jumlahnya tergantung kebutuhan) dan naungan paranet atau rumah kaca/plastik
b. Persiapan batang bawah
- Ambil batang mawar pagar yang cukup tua, dan buang daun-daunnya
- Potong bagian pucuk (ñ 1/3 panjang batang) lalu batang stek dipotong dengan panjang 15 cm
- Tanam dipersemaian (media) yang sudah disiapkan kemudian diberikan sungkup kasa dengan tinggi 60 cm dan intensitas cahaya 60%
c. Persiapan batang atas (Entres)
Siapkan tangkai bunga yang sedang makar dari varietas yang diinginkan, dan buang semua
daunnya
d. Pelaksanaan okulasi mata berkayu
  • Batang mawar yang akan diokulasi dibuang durinya lalu dibersihkan
  • Buat keratan untuk batas okulasi bawah
  • Buat irisan kearah bawah dengan mengikuti sedikit jaringan kayu, lalu dibuat irisan yang berukuran kira-kira lebarnya 4-5 mm, panjang 1,5-2 cm dan tebal 1-2 mmAmbil mata tunas dari entres dan buat irisan berupa kepingan dengan mata tunas terletak di tengah-tengah ukuran irisan sama dengan irisan batang bawah
  • Tempelkan kepingan mata tunas ke celah yang telah dibuat pada batang bawah
  • Ikat dengan menggunakan parafilm atau tali rafia
  • Simpan bibit di bawah naungan
Selesai penanaman bibit, bibit yang yang baru diokulasi tadi diberi air sampai cukup basah ingat bagian yang diokulasi jangan sampai terkena air karena takut nya air masuk kedalam luka keratan dan mengakibatkan pembusukan. biarkan selama beberapa minggu sampai mata tunas tumbuh.

Merawat bunga mawar.
Perawatan pada bunga ini diantaranya:
Penyiangan
Penyiangan sangatlah dibutuhkan agar mawar yang kita tanam tumbuh dengan sehat dan cepat berbunga, karena apabila tidak dilakukan penyiangan pada gulma, maka mawar yang kita tanam akan tumbuh kerdil bahkan sampai mati. karena gulma tersebut akan menyerap kandungan nutrisi didalam tanah. sehingga kita perlu intuk melakukan penyiangan minimal 2 minggu sekali tergantung kebutuhan.
Pemupukan,
Untuk pemupukan dilakukan secara rutin 3-4 bulan sekali dengan dosis sesuai kondisi tanaman. Pemupukan bisa dengan memberikan pupuk NPK sebanyak 5 gram pupuk/tanaman, pemberian pupuk dengan cara menaburkan pupuk NPK tersebut di sekitar batang mawar tersebut, akan tetapi jangan sampai terkena batang karena batang yang terkena Pupuk kebanyakan akan kering, atau bisa juga dengan menambahkan kotoran sapi sebagai pupuk alternatif.
Penyiraman 
penyiraman ini sangat penting terutama pada saat fase pertumbuhan. Penyiraman dilakukan sehari minimal 1 kali dan dilakukan paling baik di waktu pagi dan sore hari saat suhu udara tidak terlalu panas sehingga penguapan air dari tanah kecil. Pemangkasan, ini dilakukan agar memperoleh batang yang kokoh, tanaman menghasilkan tunas-tunas muda baru sehingga produktivitasnya meningkat, peremajaan tanaman, dan menjaga tanaman selalu dalam kondisi sehat.

Demikian Petunjuk singkat tentang Budidaya Bunga Mawar  semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment